Suaraeradigital.id-Jakarta,7 Agustus 2018-Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Hotel Mega Proklamasi Pegangsaan, Menteng, Kota Jakarta Pusat.Said Iqbal selaku Presiden KSPI mengatakan bahwa,”Penjelasan terkait 20 ribu buruh yang akan mengantarkan Prabowo Subianto sebagai Capres ke KPU pada tanggal 10 Agustus 2018 dan belum tahu siapa calon wapres yang akan mendampingi Pak Prabowo Subianto.Penjelasan aksi longmarch buruh Surabaya – Jakarta yang sudah start tanggal 5 Agustus 2018 dari Surabaya.”ujar Said Iqbal.
Sekitar tanggal 8-9 Agustus 2018 kita sudah akan tahu siapa cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto.KPU mengatakan cuma 70 orang yang bisa mengantarkan ke kantor KPU.Kami cuma mengantarkan bukan untuk masuk ke dalam ruangan KPU.Mengantarkan Capres Prabowo ke KPU,ada beberapa yang naik truk untuk menunjuk ke Jakarta.
Hari ini sudah mulai jalan kaki dan kami mengecam kepada sikap polda jawa tengah dan jajarannya sangat tidak mendukung karena kita tahu jawa tengah itu basis dari Joko Widodo,kami meminta kepada para media untuk memberitakan kalau polda jawa tengah tidak netral.Polda jawa timur tidak masalah dan polda jawa barat tidak masalah apa lagi polda di DKI Jakarta.Para buruh yang jalan kaki di cegal oleh para petugas polisi jawa tengah.Kami meminta kepada pihak kepolisian netral dan tidak berpihak harus independen dan ada dugaan yang tanda kotif ada maksud-maksud tertentu.
Beberapa tokoh akan menyambut yaitu Amin Rais dan Fadli Zoon, tokoh yang lain akan medukung kenapa kita mendukung Probowo Subianto karena Probowo siap untuk menandatangani kontrak sama buruh dan Joko Widodo tidak mendukung para buruh.Longmach itu bagus karena kita akan terus mengatakan ganti presiden 2019.
“Kami akan Menolak Peraturan Direksi BPJS Kesehatan yang mempersulit bahkan berpotensi menghilangkan biaya persalinan, katarak, dan rehabilitasi medis.”tegasnya.Masih ada pekerja formal yang tidak daftarkan oleh BPJS untuk menggunakan kartu BPJS.
“Buruh Indonesia dan KSPI juga akan memberikan pandangan terhadap Cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto yang sudah mulai mengerucut pada dua nama hasil kesepakatan parpol koalisi dan hasil ijtima ulama.”ucapnya didepan awak media yang hadir dalam konferensi pers yang hadir.
“Dalam Gugatan Warga Negara oleh KSPI ke PN Jakarta Pusat terhadap Presiden, Wakil Presiden, Menteri Terkait, dan Ketua DPR RI yang tidak memberikan perlindungan terhadap ojek online,”tambah Said iqbal.
“Alan Menuntut turunkan harga sembako, listrik, dan BBM, serta meminta agar PP 78/2015 yang menyebabkan upah murah dicabut dan sediakan lapangan kerja yang layak (hapus pemagangan dan outsourcing.”pungkasnya.