Suaraeradigital.id,Jakarta,8 Agustus 2018-Kementerian agama menhadiri seminar nasional dengan tema Menjaga Harmoni,Merawat NKRI Melalui Seni Budaya yang diadakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan PESPARANI Katolik Nasional (LP3KN)menteri agama mengatakan sebagai warga beragama dimana paduan suara rinjani yang hampir mirip dengan orchestra.

Kita pada tahun ini bisa penyelenggarakan di tingkat nasional.Paduan suara akan di lakukan di maluku di ambon yaitu dari jakarta ke ambon.Ada 50 bangsa yang besar di dunia,memang memiliki suatu budaya yang besar apapun etnis kita dimana pun kita tinggal luasnya luar biasa ditengah-tengah budaya yang sangat besar dan sangat manajemuk apapun agama yang di peluk oleh semua bangsa indonesia ini kita dikenal tidak hanya sesama kita tapi dikenal di seluruh dunia dimana dikenal bangsa yang memiliki agamis,yang pada diri kita menjalani kehidupan dan aktifitas masyrakat yang sangat fonomena berbangsa dan bernegara itu tidak bisa dilepaskan oleh nilai-nilai yang ada.

Maka inilah cara kita bangsa indonesia bagaimana yang kita sudah di wariskan oleh para pendahulu kita,guru-guru kita serta orang tua kita yang begitu arifnya mereka mengjadikan suatu budaya didalamnya sudah termasuk seni dan sudah sebagian masui logika asaa kita sebagai bangsa manusia itulah dimanfaatkan untuk menjadi vediung sangat dan menjadi instrumen,menjadi wadah alat untuk bagaimana nilai-nilai agama itu hanya bukan sosialisasi saja di masyarakat tapi tidak kalah pengtingnya dalam puji dan kasih diaktualusasikan dalam kehidupan kita sekalian,”ujar menteri agama pada saat menghadiri acara di gedung stovia jakarta pusat.

Putu mengatakan,”bahwa anak-anak muda terkini untuk ikut ajang pesparani sebagai ujuk seni dan budaya NKRI.”

(andaka)

 

You may also like

Leave a Comment