Pelaku yang bernama ronny ini dalam pencarian pihak berwajib dan sampai saat ini pelaku belum di tangkap

Suaraeradigital.id-Jakarta,07 Agustus 2018-Kronologis kejadian serangan seorang pers dari media mitrapol awal kejadiannya korban datang dengan calon istrinya pakai mobil terus tiba-tiba ada yang ketinggalan di mobil terus korban ngomon sama calon istrinya mau ke mobil ambil barang dulu dan secara tiba-tiba sipelaku ikuti dari belakang sampai ke parkiran pas korban nengok calon istri korban kaget kok ada yang ikutin dan calon istri korban bertanya kok kamu ikuti saya dengan singkat cerita pelaku mengatakan kepada calon istri korban,” sombong banget loe jadi cewek.”ujar pelaku terhadap calon istri korban.Pelaku mau membelai rambut calon istri korban terus langsun menepuk tangan sipelaku dengan mengkeplak tangan sipelaku.Calon istri korban mengatakan kepada ke pelaku apa-apaan loe sembaring dia mengunci pintu calon istri korban kabur.

Calon istri korban lari pas sipelaku jambak rambut calon istri korban,pada saat kejadian adik korban ada di warung lagi nongkrong dibelakang warung itu terus calon istri korban lari menghampiri korban dan kedengaran adik korban akhirnya dia keluar dari warung tersebut.

Adik korban bertanya kepada abangnya ada apa kok ribut terus korban menjawab kalau calon istrinya rambutnya di jambak sama pelaku yang bernama ronny,sebelumnya calon istri korban tidak mengenal ronny cuma tahu kalau disana banyak orang dari suku bima NTT.Dan setahu calon istri korban pelaku namanya Ronny.Korban memberi tahukan kepada adiknya kalau calon istrinya rambutnya di jambak sama Ronny sipelaku tersebut.

Surat tanda bukti laporan

Korban menemui Ronny sipelaku dengan ongomon baik-baik dengan mengatakan kawan kenapa loe ganggu pacar gue.Malah sipelaku alias ronny menyangkal dan marah kepada korban tersebut,pada saat itu ronny lagi mabuk dan adik korban sudah memberitahu kepada abangnya untuk tidak meladeni si ronny dan ronny tahu kalau mobil itu milik korban serta adiknya.

Sedangkan si ronny itu ada pengaruh alkohol,sebelumnya pelaku pernah belanja parfum juga.Pada saat korban mendatangi ronny ,korban mengenal orang bima yang di tuakan dan menegur untuk memberikan pelajaran dan ronny tidak terima dan marah-marah sama korban lagi.Karena pada saat itu banyak anak-anak bima dan minta tokong sama anak-anak bima tersebut dan kalau diperkumpulan anak-anak bima pasti ada yang dituakan,jadi yang dituakan ini korban minta tolong untuk diselesaikan kasus ini.

Sekitar enam bulan atau delapan bulan yang lalu setelah kejadiannya,korban sudah merasa kalau sudah damai dan tidak ada masalah lagi terhadap pelaku.Jadi sempat di suru menghindar dari orang bima yang dituakan,akhirnya korban dan adiknya mengalah dan menghindari anak-anak bima tersebut.Korban dan adiknya mendatangi warung tersebut pihak warung mengatakan,”untung kalian menghindar dari ronny atau anak-anak bima tersebut.Kemudian beberapa jam pelaku telpon adik korban dan adik korban mengatakan kalau ronny sekali lagi ganngu abang saya akan ku patah-patahi tangannya itu pembicaraan adik korban lewat telepon seluler tersebut.

Ternyata faktanya berbedakan dan ketemu ronny juga biasa aja dan tidak ada niat,kita pastikan ronny sudah bawah benda tajam berupa pedang samurai dan sudah ada niat untuk menghabisi korban tersebut

Dan sampai sekarang pelaku belum juga di tangkap karena kabur pada malam kejadian tersebut pada hari minggu 05 Agustus 2018 sekitar jam 00.30 wib di ruko lampu merah cikaret,kecamatan cibinong kabupaten bogor jawa barat,telah terjadi tindak penganiyaan yang di lakukan oleh orang tidak dikenal dengan cara korban dianiya menggunakan senjata tajam hingga mengakibatkan luka sebelah pada bagian bahu kanan,pengelangan tangan kanan dan sikut kiri.

You may also like

Leave a Comment