Suaraeradigital.id-Jakarta,6 Oktober 2018- Akademi Bela Negara mengadakan Pelatihan Bela Negara ke dua , yang di selenggarakan di kantor pelatihan Bela Negara di daerah Pancoran Jakarta Selatan. Pelatihan ini bertujun untuk mengajarkan masyarakat sadar akan Ketahanan Bangsanya serta mencintai Negaranya dan waspada terhadap pengaruh pengaruh dari dalam maupun dari luar yang bisa memecah belah persatuan & kesatuan Bangsa Indonesia.
Nyaman bagi bangsa ini, kehidupan yang lebih damai tentram serta teratur. Pada posisi itu dibutuhkan kekuatan-kekuatan Negara yang utuh. Berani berada di lapangan bersama rakyat adalah bagian dari visi & misi dari Kostranas , yang harus ada di setiap wilayah, bahkan semua masyarakat awam harus mengerti akan bela negara. Komando Strategi Nasional Demokrat yang lebih di kenal Kostranas membawa idealialisme Nasional demokrat dan idealisme itu bertujuan untuk kepentingan negara bangsa dan rakyat Indonesia seutuhnya.
Iksan Rauf Raja mengatakan kostranas terbentuk oleh beberapa elemen dari FKPPI,dari beberapa elemen termasuk Laskar Barisan Bugis Makassar, Laskar Nusantara dan Bintang Timur. Iksan Rauf Raja sendiri Pemimpin Barisan Bugis Makassar yang terbentuk di akhir tahun 2013, ujarnya di Akademi Bela Negara Pancoran Jakarta Selatan.
Beliau juga menyatakan alasan bergabung dengan Partai Nasdem guna bekerja sama memenangkan pilpres 2019 pasangan Joko Widodo dan Amin Ma”ruf. Perlu di ketahui juga bahwa ini bukan pertama kali Iksan Raja Daud mendukung Jokowi sebagai Presiden , tetapi sudah dari tahun 2014 di daerah Jakarta khususnya Jakarta Utara.
Dari segi organisasi Barisan Bugis Makassar itu sendiri mempunyai satu pemikiran sama dengan misi dan visi partai Nasional Demokrat atau yang biasa di sebut NASDEM. Dan IRR mengatakan “Negara harus di pertahankan dari adanya kelompok-
kelompok yang ingin memecah belah bangsa, terutama untuk kepentingan pribadi”. Untuk itu kami akan mendukung sepenuhnya untuk pemenangan Joko Widodo-Ma”ruf Amin pada pilihan presiden nanti, ungkapnya menutup pembicaraan dengan awak media.