Suaraeradigital.id – Jakarta, Mengacu pada  PP Nomor 16 Tahun 2010 tentang Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan sesuai dengan Tata Tertib DPRD DKI Nomor 1 Tahun 2014 DPRD Provinsi DKI Jakarta melaksanakan reses.

Pelaksanaan reses tersebut digelar selama dua pekan, mulai 14 sampai 16 Januari, lalu dilanjutkan pada 21 sampai 23 Januari 2019.

Meity Magdalena Ussu, SE., MBA. merupakan salah seorang dari 106 orang Anggota DPRD Provinsi DKI periode masa bhakti 2014 – 2019 yang duduk di Komisi E juga melaksanakan Reses untuk menjaring Aspirasi Masyarakat (Jaring Asmara) di wilayah Dapil 2 Jakarta Utara yaitu Cilincing, Koja, Kelapa Gading dan Kepulauan Seribu.

“Ada 16 titik yang akan kami jaring aspirasi masyarakatnya di Dapil saya yaitu Dapil 2 Jakarta Utara. Inilah saatnya untuk mengakomodasi pokok pikiran masyarakat berdasarkan permintaan warga. Pokok pokok pikiran (Pokir) merupakan aspirasi masyarakat yang diserap anggota dewan selama masa reses untuk nantinya disampaikan dalam Musrenbang dan Pemprov DKI agar ditindaklanjuti.” Terangnya kepada awak media saat melakukan reses di wilayah Kecamatan Koja Jakarta Utara (16/01/2019)

“Saya saat ini mewakili rakyat di Komisi E yang membidangi KESRA dan kerja kerja social yang merupakan bidang yang sangat dekat bersentuhan langsung dengan masyarakat. Masalah masalah kesehatan dan pendidikan dapat saya tampung secara langsung untuk mendapatkan problem soving. Beberapa kasus BPJS dan pelayanan kesehatan masyarakat di Dapil 2 dimana konstituen saya mengalami masalah sampai saat ini dapat diselesaikan dengan baik. Apalagi masyarakat di wilayah Koja yang kebetulan Pak Lurahnya hadir disini, dapat ditanyakan langsung kepada beliau bahwa untuk masalah BPJS disini semua clear kan Pak ?” Tanya Meity kepada Lurah Koja yang hadir pula dalam kegiatan reses ini dan dijawab dengan acungan jempol.

“Keberhasilan mengatasi masalah BPJS di Koja ini berkat kerja sama yang sangat baik dengan para stakeholder terkait, terutama Pak Lurah yang sangat peduli dengan kebutuhan warganya. Bahkan sampai nama nama satu per satu warganya di kelurahan Koja ini Pak Lurah sangat hapal…”Tambah Meity.

“Saya berharap untuk pemenuhan  pelayanan kesehatan masyarakat di waktu yang akan datang seharus seluruh anggota masyarakat dapat dilayani dengan gratis, asalkan tidak memilih kelas. Apabila masyarakat mau dilayani di kelas 3 maka sebenarnya dapat terpenuhi harapan saya ini, tapi nanti akan saya perjuangkan di pesidangan dewan,”Janji Meity

Dalam kegiatan reses kali ini Meity juga mensosialisasikan Program Kartu Lansia Jakarta, Juga Kartu KMJ yaitu biaya subsidi pendidikan untuk mahasiswa yang angkanya lumayan banyak yaitu sampai dengan 18 juta per semester.

Warga masyarakat yang hadir dalam kegiatan Reses pertama di tahun 2019 oleh Meity Magdalena Ussu dari Komisi E DPRD DKI terlihat sangat senang dan antusias. Kedekatan hubungan Meity dengan para konstituennya di Dapil 2 Jakarta Utara wilayah Koja ini  sudah terbangun dengan sangat baik, tinggal merawat agar terus bertumbuh. Hal ini karena aspirasi mereka dapat tersalurkan dengan baik.

Sebagai contoh, setelah selesai acara reses pada sekitar pukul 22.00 wib Meity dan Komunitas Meity masih menyempatkan diri untuk pergi melayat salah seorang warganya yang baru saja meninggal dunia di wilayah Lagoa sampai pukul 00.30 WIB, sebuah kerja politik nyata yang tidak hanya diucapkan tetapi sungguh sungguh dikerjakan dengan ketulusan hati sebagaig wakil rakyat.

(Andaka)

You may also like

Leave a Comment