Suaraeradigital.id – Jakarta,
Puluhan pemuda yang tergabung dalam JARINGAN PEMANTAU KEBIJAKAN menggeruduk gedung KPK-RI,(selasa/22/01/19) sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap tindak pidana korupsi yang semakin marak di negeri ini,khusus nya di JAMBI.

Para pendemo membawa kopi ciri khas Jambi yaitu kopi A3 sebagai bentuk apresiasi dan suplement anti ngantuk untuk kpk dalam melakukan tugas mulianya.

Adapun tuntutan yang diteriakkan oleh para ORATOR, adanya dugaan penyalah gunaan wewenang jabatan oleh oknum petinggi dprd kab. Muaro jambi provinsi jambi, serta meminta kpk untuk segera mensupervisi kasus IUP BATU BARA di KABUPATEN SAROLANGUN, yang telah menetapkan beberapa orang pengusaha swasta, sementara pejabat terkait belum ada yang diproses.

Dalam orasinya Diyan mendesak pihak KPK jangan terbang pilih dalam membongkar kasus konspirasi perampokan SDA tersebut.

Diketahui bahwa kasus tersebut telah merugikan NEGARA Rp. 91 Milyar, kasus ini kami duga melibat kan BUPATI SAROLANGUN, Teriak Diyan, menggebu.

Di kasus lain, EKO meneriakkan dugaan penyalah gunaan wewenang, jabatan dan transaksional dalam KETOK PALU APBD Kab, Muaro Jambi, unsur pimpinan DPRD terindikasi ikut mengambil jatah² PROYEK.

Ketua DPRD Muaro jambi disinyalir yang memiliki proyek pengaspalan desa danau kedap, Thn 2018 senilai 4 Milyar lebih, proyek tersebut terindikasi di kaburkan, dengan modus papan merek nya adalah menggunakan dana APBD propinsi Jambi, tegas EKO.

LSM JPK mendesak pihak KPK segera menindaklanjuti laporan yang mereka sampaikan, agar penegakan hukum bisa sama di negeri REPUBLIK INDONESIA.

(Andaka)

You may also like

Leave a Comment