Suaraeradigital.id-Jakarta, 31 Maret 2019-Dengan semakin dekatnya waktu pencoblosan Pemilihan Legislatif serta Presiden dan Wakil Presiden, GP Ansor dan Banser di DKI Jakarta siap mengawal TPS di seluruh DKI Jakarta.
Seperti yang kita ketahui, suhu sosial politik di masyarakat mendekati waktu pencoblosan semakin memanas. Isu hoax dan fitnah tak ayal juga semakin masif dan terstruktur menyebar diberbagai sosial media dan group komunikasi seperti Whatsapp dan aplikasi lainnya.

Berdasarkan data Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) selama Juli sampai September 2018, hoaks politik paling banyak dibandingkan isu lainnya. Mafindo mencatat terdapat 230 hoaks yang terklarifikasi sebagai disinformasi. Rinciannya, hoaks pada Juli 2018 sebanyak 65 konten, Agustus 2018 sebanyak 79 konten, dan meningkat menjadi 107 konten pada September 2018.

Pantauan Kominfo sendiri, selama Januari 2019 telah mengalami peningkatan hingga 175 kali dan semakin bergerak pada Februari hingga 353. Dan dari ratusan berita bohong atau hoax sebanyak 23 persen berkaitan dengan politik.
Dari analisa tersebut, tentu berita hoax dan fitnah tidak dapat dianggap remeh.

Karena dengan semakin banyaknya hoax, angka golput di Pilpres 2019 diprediksikan bakal meningkat tajam. Selain minimnya informasi masyarakat, menguatnya sentimen politik identitas, dan hoaks diprediksi semakin menambah angka golput pada Pilpres kali ini.Menyikapi hal tersebut, Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta Abdul Azis melalui Konferensi Pers Pernyataan Sikap GP Ansor Terkait Pilpres 2019 menegaskan bahwa Ansor dan Banser DKI Jakarta bertanggung jawab untuk membantu Polri dan TNI dalam menjaga keamanan selama berlangsungnya pencoblosan 17 April di DKI Jakarta, serta menginstruksikan 5.000 kader Ansor dan Banser untuk memutihkan setiap TPS.

“Dalam rangka melawan hoax dan kampanye hitam, maka kita bikin gerakan Rabu putih seperti yang diinstruksikan oleh Pimpinan Pusat GP Ansor” jelas Abdul Azis.
Selain itu, lanjut Abdul Azis, Ansor dan Banser DKI Jakarta juga wajib untuk mengkampanyekan gerakan jangan takut nyoblos dan jangan golput ke masyarakat.

You may also like

Leave a Comment