Suaraeradigital.id-JAKARTA –Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Relawan Jokowi-Amin (KMA-Kyai Ma’ruf Amin) menggelar diskusi publik di Gedung Joeang’45 Menteng Jakarta Pusat. Rabu (28/08).

Dalam acara ini menghadirkan beberapa pembicara, diantaranya adalah :
1) Diaz Hendropriyono, Relawan Kawan Jokowi sekaligus Ketum PKP Indonesia.
2) Irfan Pulungan, Mantan Direktur Hukum TKN JKW-KMA.
3) KH.Maman Imanulhaq, Mantan Direktur Relawan TKN JKW-KMA.
4) Baharufin Farawowan, Ketum Relawan Gemar Jokowi-KMA/Ketum DPP Geomaritim.
5) Bahlil Lahdalia, Ketua Dewan Pembina REPNAS.
6) Haidar Alwi, Ketua Dewan Pembina Aliansi Relawan Jokowi/ARJ.

Dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 yang Ialu banyak sekali kita temukan kelompok-kelompok yang menamakan dirinya Relawan Jokowi-KMA seperti halnya kami Relawan Gerakan Maritim Jokowi-KMA atau disingkat Relawan Gemar Jokowi-KMA yang di syahkan oleh Tim Kampanye Nasional Jokowi-KMA dengan nomor registrasi SKT 143/TKN/DTL-JKWMA/X/2018 dan bekerja menggarap suara Jokowi-KMA di Provinsi kepulauan di lndonesia.

Organ Relawan Jokowi-KMA adalah kelompok non partisan, atau tidak bergabung dalam satu partai politik pengusung kandidat manapun. Mereka bekerja dalam barisan yang berbeda dengan partai pengusung, namun dalam satu tujuan, untuk memenangkan Kursi Presiden dan Wakil Presiden RI Periode: 2019-2024.

Sebagai bentuk kontribusi mereka ternyata tidak hanya sebatas ide dan tenaga, tapi juga termasuk mateti atau logistik serta biaya operasional.“Relawan Jokowi-KMA tidak mempersoalkan waktu dan materi yang mereka habiskan untuk kepentingan memenangkan Jokowi-KMA yang didukungnya. Bahkan mereka pun tidak mempersoalkan jika Bapak Jokowi KMA tidak mengenal mereka sama sekali.

Karena bagi relawan merupakan sebuah kebahagiaan bila calon yang diusungnya bisa memenangkan kontestasi politik ini, sebab para relawan meyakini bahwa calon yang diusungnya ini dapat membawa Indonesia lebih baik untuk 5 tahun mendatang,” ujar Haidar Alwi, selaku Ketua Dewan Pembina Aliansi Relawan Jokowi (ARJ).

Sebagai Presiden terpilih yang memiliki hak preorgatif Presiden Jokowi mengharapkan masukan untuk nama-nama calon menteri, bukan saja dari Partai pengusung, tapi juga dari Relawan, dalam konteks ini Jokowi memahami betul, bahwa relawan harus tetap bersamanya untuk mengawal Pembangunan Indonesia mendatang. Hal ini dimulai dengan melibatkan Relawan dalam prises pengisian nama-nama calon menteri sebagaimana pemberitaan yang tengah marak di media sosial baru-baru ini.

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) sangat terbuka terkait nama-nama calon menteri pada Kabinet Indonesia Kerja (KIK) jilid ll. Mantan gubernur DKI Jakarta itu bahkan terbuka tidak hanya dari partai politik (parpol) tapi juga mengenai relawan.

(Deva)

You may also like

Leave a Comment