Yonarmed 6/Tamarunang/3 Kostrad bekerja sama dengan BNNP Sulsel, menggelar kegiatan penyuluhan dan sosialisasi tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Acara ini diikuti oleh seluruh prajurit Perwira, Bintara, dan Tamtama Yonarmed 6/3 Kostrad, penyuluhan P4GN bertempat di Aula Yonarmed 6, Makassar, Selasa (27/8/2019).
Penyuluhan dan sosialisasi ini di narasumber dari BNNP Sulsel, Anas Kaharuddin Kasi pemberdayaan Masyarakat BNNP Sulsel menjelaskan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba dan kerugian yang bagi pengguna Narkoba.
“Narkoba itu tidak ada untungnya kita komsumsi yang ada hanya kerugian besar yang dapat menghancurkan hidup dan kehidupan kita, mari kita bersama-sama untuk menghindari sekecil apapun tentang narkoba,” ungkap Anas Kaharuddin.
Komandan Batalyon Armed 6/Tamarunang/3 Kostrad Mayor Arm Rohmadi, S.Sos., MTr(Han). menyampaikan bahwa penyuluhan dan sosialisasi P4GN ini dilaksanakan tiap Triwulan, guna memberantas peredaran narkoba di kalangan prajurit dan keluarga. kegiatan penyuluhan dan sosialisasi P4GN merupakan Program dari Komando Atas, dalam rangka mendukung dan mensukseskan Program Indonesia Bebas Narkoba.
“Sesuai peraturan di lingkungan TNI, bahwa Prajurit yang terjerat Narkoba pasti akan diberhentikan dengan tidak hormat dan yakinlah bahwa narkoba tidak ada manfaatnya bagi tubuh kita, yang ada hanya mudaratnya saja,” ungkap Komandan Batalyon Mayor Arm Rohmadi.
“Untuk mengantisipasi peredaran, serta penyalahgunaan narkoba di lingkungan Prajurit Yonarmed 6/Tamarunang/3 Kostrad, perlu diadakan kegiatan penyuluhan Narkoba serta cek urine secara acak, jika dalam cek urine nanti terdapat prajurit yang terbukti positif memakai Narkoba, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Danyon.
Setelah penyuluhan selesai dilanjutkan tes urine terhadap anggota Yonarmed 6/Tamarunang, yang bertujuan sebagai langkah awal pencegahan pemakaian Narkoba terhadap anggota.(PenARMed6)