“Kemanusiaan itu tak mengenal batas negara atau agama. Ia tumbuh dari keajaiban nuranimu tanpa sekat,tanpa musim”

Hayya The Power of Love 2 merupakan film drama keluarga Produksi Warna Pictures, yang mengambil latar Indonesia dan Palestina. Film ini merupakan sekuel dari 212 The Power of Love yang telah sukses tahun sebelumnya.

Bercerita tentang Rahmat(32th) seorang jurnalis yang karena dihantui perasaan bersalah dan dosa di masa lalu, memutuskan menjadi relawan kemanusiaan. Kegiatan itu membawanya bukan hanya pada kegiatan kerelawanan keliling Indonesia, melainkan bersama sahabatnya, Adin (30) sampai ke wilayah Palestina. Di sana ia bertemu Hayya(5th) gadis yatim piatu korban konflik di Palestina. Hubungan Hayya dan Rahmat menjadi sangat dekat, hingga suatu hari akhimya Rahmat pun harus kembali ke Indonesia karena hendak menikah dengan Yasna(27th). Hayya yang tidak ingin kehilangan Rahmat melakukan aksi nekad di luar dugaan Hubungan Rahmat, Hayya dan Yasna tiba-tiba berubah menjadi kompleks, lucu dan menegangkan.

Hayya The Power of Love 2 tayang serentak di Bioskop Indonesia mulai 19 September 2019. Skenario film ini di tulis oleh Ali Eunoia dan Jastis Arimba, disutradarai Jastis Arimba dengan DOP Moriza Prananda. Di jajaran produser terdapat nama-nama Oki Setiana Dewi dan Erick Yusuf (Produser Eksekutif), Imam T. Saptono dan Asma Nadia (Associate Produser), serta Helvy Tiana Rosa dan Jastis Arimba (Produser). Cerita Hayya ditulis dari film ke novel oleh Helvy Tiana Rosa & Benny Arnas.

Film ini menghadirkan para aktor dan aktris antara lain Fauzi Baadila, Adhin Abdul Hakim, Meyda Sefira, Ria Ricis, Humaidi Abas, Hamas Syahid, Asma Nadia, dan pendatang baru cilik dengan talenta luar biasa: Amna Hasanah Shahab sebagai Hayya. Tidak seperti biasanya, kali ini youtuber Ria Ricis bermain film drama serius, dan menjadi lawan main gemilang bagi aktor/aktris lainnya. Hayya mempakan tonggak keaktoran Ricis dalam film.

Film keluarga yang akan menginspirasi dan mengasah kepedulian kita terhadap sesama ini juga didukung oleh beberapa lembaga kemanusiaan seperti Aman Palestin, INH For Humanity, dan Rumah Zakat. Sebagian keuntungan dari film berdurasi 101 menit ini rencananya akan disumbangkan bagi anak-anak Indonesia dan Palestina yang kurang beruntung.

It’s about love, life, and humanity. Semoga Hayya dapat diterima oleh masyarakat dan turut mewamai industri film di tanah air.

You may also like

Leave a Comment