Suaraeradigital.id-Bekraf, Jakarta-Badan Ekonomi Kreatlf (Bekraf) melalui Deputi Akses Permodalan melaksanakan kegiatan Pembekalan dan Pengikatan Komitmen pada Pedanjian Kerja Sama Penerima Bantuan
lnsentif Pemerintah (BIP) pada Penyaluran BIP dalam rangka Penyaluran Skema Hibah Kepada Pelaku Ekonomi Kreatif di Harris Vertu Hotel Harmoni, Jakarta pada Selasa (10/9/2019).
Sebelum kegiatan pembekalan dan pengikatan komitmen ini, proses di awali dengan seleksi administrasi, wawancara dan verifikasi lapangan terhadap 76 peserta dilakukan secara simultan sejak Juni 2019 lalu. Setelah itu Bekraf secara resmi mengumumkan proposal terpilih pada 31 Agustus 2019 melalui
laman http://bip.bekraf.go.id/
Bekraf menyalurkan insentif dalam bentuk penambahan modal kerja dan/atau investasi aktiva tetap kepada pelaku usaha ekonomi kteatif (ekraf). lnsentif yang diberikan Bekraf merupakan bantuan pemerintah untuk pelaku usaha ekraf subsektor aplikasi digital dan pengembangan permainan, fesyen, kriya, kuliner, dan film. Tahun ini adalah kali ketiga Bekraf memberikan bantuan kepada para pelaku ekraf melalui BIP setelah sebelumnya pada tahun 2017 dan 2018 juga diselenggarakan kegiatan yang sama. Setiap tahun terjadi peningkatan jumlah penerima BIP beserta subsektor asalnya. Jika tahun 2017 jumlah penerima 34 (dari 2 subsektor ekonomi), dan 2018 ditetapkan 52 penerima (dari 4 subsektor ekonomi). Maka tahun 2019 dipilih 62 penerima dari 5 subsektor ekonomi.
BIP menjadi sangat penting untuk mendorong kemajuan ekonomi pelaku ekonomi kreatif di Indonesia. Diharapkan pula secara tidak langsung membawa peningkatan kemajuan ekosistem komunitas ekonomi kreatif dari dana yang disalurkan kepada pelaku ekonomi kreatif. Sekaligus enjadi stimulus serta mendorong peningkatan partisipasi masyarakat atau komunitas itu sendiri
dalam proses pembangunan ekonomi kreatif atas hasil usahanya.