Adhyaksa Dault menyampaikan duka sedalam-dalamnya atas meninggalnya Presiden RI ke-3, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie. Adhyaksa mengenang Habibie sebagai sosok Bapak Demokrasi Indonesia.

“Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Selamat jalan Bapak Demokrasi Indonesia. Indonesia bangga kepadamu,” ujar Adhyaksa Dault di Jakarta, Rabu (11/9/2019) malam.

Menurut dia, banyak kontribusi yang Habibie berikan untuk bangsa ini. Habibie telah meletakkan fondasi demokrasi yang kuat dan solid. Ia juga telah menyelamatkan ekonomi Indonesia dari krisis di era reformasi.

“Terima kasih atas segala perhatian dan bimbingan Om Rudi (Alm. BJ Habibie). Masih terngiang di telinga saya ketika tanggal 23 Januari 1994, om Rudi menjadi saksi nikah saya dan Mira bersama Om Moyo (Jend. TNI Purn. Wismoyo Arismunandar),” kenang Adhyaksa.

Pada saat itu, kata Adhyaksa, Habibie pernah berpesan agar membahagiakan keluarga dan menjadi kepala keluarga yang membanggakan bagi keluarga, agama Islam, bangsa dan negara.

“Dan saya tak mau dengar ada berita negatif tentangmu!. Tapi saya berdoa dan berharap suatu saat nanti ada berita yang membanggakan tentangmu. Om Rudi mendoakanmu,” tiru Adhyaksa dari pesan Habibie.

“Alhamdulillah, ketika saya ditunjuk menjadi Menpora RI 2004-2009, beberapa hari setelah dilantik, saya mendapat pelukan hangat dan nasehat panjang selama 1 jam di rumah patra kuningan. Dan itulah yang menjadi bekal saya dalam melaksanakan tugas,” cerita Adhyaksa.

“Sekali lagi selamat jalan Om Rudi. Semoga Allah Swt mempersatukanmu dengan ibu Ainun dalam Syurga Jannatunnaim,” doa Adhyaksa.(deva)

You may also like

Leave a Comment