Suataeradigital.id-Muslim Jaya Butar Butar,SH .MH menyesalkan penggunaan anak anak dibawah umur melakukan unjuk rasa di DPR yang berakhir dengan kericuhan dan anarkhis.
Muslim Jaya Butar Butar meminta komisi perlindungan anak Indonesi (KPAI) merespon cepat untuk membentuk tim pencari fakta atau Investigasi menyelidiki unjuk rasa anak anak SMA/STM didepan Gdung DPR yang memakai baju seragam pramuka yang datang dr berbagai wilayah ke Jakarta untuk melakukan unjuk rasa di DPR
.Muslim Jaya Butar Butar menduga ada indikasi unjuk rasa ini by disaign karena seolah olah sudah direncanakan matang.
Selesai Mahasiswa melakukan unjuk rasa kemudian diteruskan anak anak SMA/ STM yang masih dibawah umur.
Komnas HAM juga harus segera membentuk Tim Investigasi siapa dibalik penggunaan anak anak SM/STM untuk melakukan unjuk rasa. Kasus ini tidak berdiri sendiri pasti ada aktor dibelakang penggunaan anak-anak dibawah umur untuk melakukan unjuk rasa .
Komisi perlindungan anak Indonesia harus bergerak cepat mendatangin sekolah sekolah anak SMA/STM yg melakukan unjuk rasa dan meminta pertanggujgjawaban Kepala Sekolah, Karena seharusnya sekolah mampu mengawasi anak anak didik sebaik mungkin. Disamping itu Gubernur DKI Jakarta Anis Bawes juga harus turun tangan untuk melakukan monitoring ke sekolah sekolah yang menggunakan anak anak dibawah umur untuk melakukan unjuk rasa.
Sangat disayangkan anak anak SMA/ STM yang seharusnya Fokus Belajar disekolah untuk menuntut Ilmu ternyata ikut ikutan melakukan unjuk rasa yang dia tidak paham untuk apa unjuk rasa dilakukan.
Deteksi dini dari Gubernur DKI Jakarta melalui perangkatnya tampaknya tidak berjalan dengan baik, pengawasan anak anak SMA/STM di Jakarta sangat Minim. Perlu diambil skala prioritas bagi Gubernur DKI Jakarta untuk membentuk Tim Monitoring untuk anak anak SMA selepas dari sekolah. Pengawasan dari orang tua juga menjadi faktor utama .
Kasihan anak anak SMA/STM mereka melakukan unjuk rasa yang mereka tak Pahami hanya sekedar ikut ikutan. Himbauan kami dari Golkar Gubermur DKI, KPAI harus bentuk Tim Infestigasi untuk mengungkap kenapa anak anak melakukan unjuk rasa yang berakhir dengan rusuh .
Saya yakin ini tidak berdiri sendiri. Jika KPAI tidak mampu melakukam tugasnya lebih baik personil KPAI mundur saja sebagai Pertanggungjawaban Moral terhadap kasus unjuk rasa anak anak dibawah umur .Ini sangat bahaya jika anak anak SMA/STM melakukan unjuk rasa nanti sebentar lagi anak anak SMP dan anak anak SD melakukan unjuk rasa.
Hendak dibawah kemana generasi anak.bangsa kita ? ( Tandas Wakil Ketua Baku Ham Muslim Jaya Butar Butar SH, MH )