JAKARTA – Indonesian Democracy Network (IDN) menggelar kegiatan Diskusi Publik dan Deklarasi Solidaritas Untuk KPK dengan tema “Save KPK, Lawan Korupsi, Lawan Radikalisme dalam KPK,” yang diselenggarakan di D-Hotel, Jakarta, Senin (30/9/2019).
Diskusi yang menghadirkan narasumber diantaranya dari politisi senior Ruhut Sitompul, Ketua Progres 98 Faizal Assegaf, Peneliti SMRC Saidiman Ahmad, dan Sekjend GNKRI Fadhly Azhar, juga ikut mendeklarasikan Solidaritas Untuk Komisi Pemberantasan Korupsi.
Direktur Eksekutif IDN Akademik, Amiruddin Wata, menyatakan bahwa sikap IDN adalah mendukung penuh jika pimpinan baru KPK melakukan bersih-bersih dalam KPK.
“Bersihkan KPK dari sekelompok orang-orang yang terpapar radikalisme. Mereka sudah terlalu lama menghuni di tubuh lembaga yang kita cintai ini. Mereka merusak sistem dan cita-cita reformasi,” kata Amir dalam wawancaranya, Jakarta, Senin (30/09/2019).
Amir Wata pada saat wawancara di depan para awak media
IDN,lanjut Amir, berpandangan bahwa KPK yang baru terpilih secara sah dan konstitusional haruslah berani merubah sistem lama yang sejauh ini belum bias memberantas korupsi dari akar – akarnya.
“Jangan kendor, perjuangan pemberantasan korupsi secara totalitas dan yang bukan ecek-ecek memang mendapatkan tantangan yang besar. Ditengah masyarakat yang gampang terhipnotis dengan framing di media social membuat perjuangan pemberantasan korupsi menjadi banyak dimusuhi,’’ tutur Amir.
