Suaraeradigital.id-Jakarta, 17 Oktober 2019 –Pesatnya perkembangan layanan keuangan berbasis digital telah
menjadi alternatif akses keuangan baru bagi masyarakat.
Kenaikan tingkat inklusi keuangan
naik secara signifikan dimana pada tahun 2017 mencapai 49%, naik menjadi 68% pada
pertengahan tahun ini.
Akan tetapi, pemerintah sendiri menargetkan tingkat inklusi keuangan
sebesar 75% hingga dengan akhir tahun.
Hal ini menyebabkan dibutuhkannya sinergi antar
pemerintah dengan lembaga jasa keuangan di Indonesia untuk bersama-sama meningkatkan
akses layanan keuangan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
Oleh karena itu, OJK
bersama dengan berbagai lembaga jasa keuangan (LJK) menginisiasi terselenggaranya bulan
inklusi keuangan dimana terdapat acara puncak yakni FIN Expo (Financial Inclusion Expo) 2019
yang digelar pada tanggal 17-20 Oktober 2019 bertempat di Kota Kasablanka Mall.
Akulaku Finance sebagai salah satu perusahaan pembiayaan berbasis digital, turut berpartisipasi pada
acara puncak bulan inklusi keuangan FIN Expo 2019.
“Akulaku Finance menyadari bahwa ajang FIN Expo 2019 menjadi sarana yang baik untuk
menjangkau langsung masyarakat luas terhadap berbagai layanan keuangan dari berbagai
LJK.
Akulaku Finance sebagai perusahaan dengan visi memberikan pembiayaan dengan cara
kredit agar dapat diakses bagi masyarakat yang sulit terjangkau oleh layanan keuangan,
menyambut baik penyelenggaraan acara FIN Expo 2019 dengan turut terlibat sebagai salah
satu peserta LJK di FIN Expo 2019.
Masyarakat dapat menggali informasi seluas-luasnya
dengan berbagai layanan keuangan dari LJK yang berpartisipasi, termasuk layanan keuangan
dari Akulaku Finance,” ujar Andreas Setiawan selaku Direktur Keuangan Akulaku Finance Indonesia.
Akulaku Finance dalam memperkenalkan serta mengedukasi lebih jauh layanannya,
menghadirkan booth di FIN Expo 2019.
Para pengunjung dapat mengajukan secara langsung
layanan keuangan yang ditawarkan oleh Akulaku Finance yaitu pengajuan limit kredit Akulaku
secara cepat serta pengajuan kredit terbaru untuk kebutuhan modal kerja yakni Kredit
Kendaraan Bermotor.
Tidak hanya itu saja, terdapat berbagai kegiatan menarik berhadiah merchandise spesial Akulaku Finance melalui claw machine game dan kuis edukasi.
Pengalaman menggunakan limit kredit Akulaku pun dihadirkan dengan ‘Zona Murah Serba
1000 Rupiah’ dimana para pengunjung dapat memilih satu dari produk tertentu untuk kebutuhan
sehari-hari dengan hanya memotong limit kredit sebesar seribu rupiah.
Kegiatan edukasi seperti talkshow juga dihadirkan oleh Akulaku Finance pada panggung utama
penyelenggaraan acara FIN Expo 2019. Melalui talkshow tersebut, Akulaku Finance berupaya
mengedukasi masyarakat dengan berbagai layanan yang ditawarkan oleh Akulaku Finance dan
bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan layanan yang ada untuk menunjang kebutuhan
Lebih lanjut Andreas menuturkan bahwa Akulaku Finance dalam mendukung pemerintah
mewujudkan inklusi keuangan, berupaya menghadirkan inovasi layanan keuangan serta
berperan aktif dalam mengedukasi ke masyarakat luas, seperti yang telah diselenggarakan
pada minggu lalu dimana menggandeng IWAPI dalam memberikan kiat manajemen keuangan usaha serta pengenalan lebih jauh layanan keuangan Akulaku Finance dalam rangka bulan
inklusi keuangan.
Tentang Akulaku
Akulaku resmi diperkenalkan di Indonesia pada bulan Juni 2016. Berdiri di bawah naungan PT. Akulaku
Silvrr Indonesia untuk aplikasi market place dan PT.
Akulaku Finance Indonesia untuk penyediaan
layanan pembiayaan dan perkreditan yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Akulaku memungkinkan
penggunanya untuk melakukan transaksi dengan metode cicilan yang dapat digunakan untuk
pembayaran kredit di aplikasi.
Akulaku atau e-commerce lainnya. Saat ini, Akulaku telah tersedia di
berbagai merchant offline maupun online seperti e-commerce Bukalapak, Shopee, BliBli, JD.ID dan lainnya serta telah bekerjasama dengan sekitar 120.000 UKM di Indonesia.(deva)