Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-33 Tahun , Brigif Para Raider 3/TBS/3 Kostrad, menggandeng Unit Transfusi Darah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan donor darah. Kegiatan yang digelar di Gedung Olah Raga (GOR), Sapta Marga pada Rabu (4/12/2019) ini diikuti ratusan prajurit dan Persit Satjar Brigif Para Raider 3/TBS Kostrad.
Peringatan HUT ke 33 Tahun ini merupakan momentum untuk mewujudkan kepedulian TNI untuk berbagi dan membantu sesama khususnya bagi yang membutuhkan darah sekaligus dapat menjaga kesehatan bagi pendonor sendiri. Dalam aksi ini, para pendonor terlebih dahulu dilakukan pengecekan tekanan darah (tensi) dan HB darah oleh petugas medis dari Unit Transfusi Darah Dinkes Provinsi Sulsel.
Pada kegiatan donor darah kali ini juga dilaksanakan kegiatan Screening HIV-AIDS guna memperingati Hari AIDS Sedunia ( HAS ) yang diperingati pada 1 Desember 2019 oleh Puskesmas Tanralili.
Danbrigif Para Raider 3/TBS Kostrad Kolonel Inf Susilo S.Sos turut serta pula berkenan hadir sebagai pendonor yang didampingi oleh Danyonif Para Raider 432/WSJ Letkol Inf Gustiawan Ferdianto, Dandenma Brigif Para Raider 3/TBS Mayor Inf Soeltan Hamsjah dan Wadan Yonif Para Raider 431/3 Kostrad Mayor Inf Andrino Lubis, Kegiatan ini juga dihadir Ibu Pengurus, Ketua Ranting jajaran Persit Kartika Chandra Kirana
Cabang XXXI.
Disela-sela kegiatan Donor juga dilaksanakan Pemotongan Tumpeng oleh Danbrigif Para Raider 3/3 Kostrad diberikan oleh pihak UPTD UTD Dinkes Sulsel dr. Fadhilah Ramdhani, Tumpeng tersebut dipersembahkan sebagai ungkapan syukur dan penghormatan kepada Brigif Para Raider 3 yang berusia 33 Tahun, selanjutnya kegiatan dilaksanakan foto bersama Danbrigif beserta seluruh Perwira dan Persit jajaran Brigif Para Raider 3/3 Kostrad.
Danbrigif Para Raider 3/3 Kostrad Kolonel Inf Susilo,S.Sos , saat di lokasi mengatakan, Baksos Donor Darah ini merupakan salah satu wujud kepedulian Brigif Para Raider 3/3 Kostrad terhadap masyarakat untuk memberikan sumbangsih kepada sesama yang membutuhkan pertolongan. “Melalui aksi sosial ini diharapkan dapat meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama dan dengan menyumbangkan setetes darah, kita dapat menolong orang yang membutuhkan”, tegasnya.
Lebih lanjut Danbrigif mengatakan “Tujuan pendonor darah hanya satu, yaitu menyelamatkan jiwa orang lain. Ini merupakan manifestasi yang paling nyata dari rasa kemanusiaan yang semurni-murninya” terangnya
Dari sejumlah 220 pendonor yang hadir pada kegiatan tersebut, yang memenuhi syarat untuk mendonorkan darah sebanyak 116 orang sedangkan yang 104 orang terkendala karena tensi yang tinggi, riwayat donor kurang dari dua bulan, dan memiliki riwayat malaria.
(Pendivif3)