Suaraeradigital.id-Samarinda,03 Juni 2020-Waktu kejadian kisaran 8.30 di kantor advokat Juli Arianto,SH di Jalan Sultan Alimudin Samarinda Kalimantan Timur.
Tersangka Juli Arianto,SH
Telah di tahan dan ditetapkan menjadi tersangka penganiyayaan
Saudara Syaftianwan atau lebih di kenal Wawan.Pada tanggal 03 juni 2019 di Kapolsek Bhayangkara Samarinda Kalimantan Timur.
“Kurang lebih 8 menit pertama
terjadi argumentasi omongan antara Juli sama Wawan di saksikan dengan Adha dan Hj.Mila,” lalu Juli meninggalkan obrolan dan di susul dengan Wawan dengan maksud untuk menyuruh juli dan selesaikan omongan mereka, lalu setelah juli masuk ruangan dan disusul wawan spontan mengeluarkan gerak reflek (entah di pukul atau menghindari pukulan).
Kurang lebih 3 menit selanjutnya
terjadi perkelahian dengan Juli dan Wawan lalu di lerai dengan Adha dan Hj. Mila,” selama perkelahian keduanya saling melemparkan pukulan hingga H.Sarihi muncul menghalau.”
Kurang lebih 6 menit selanjutnya
perkelahian sempat mereda dan Juli pergi ke wc lalu dan di kejar dengan Wawan sambil di halangi Adha dan H. Sarihi, lalu H. Sarihi berubah yang tadinya menghalangi menjadi memukul Wawan.
Dan selanjutnya Juli dan Hj. Mila menjauh, Wawan sudah dalam keadaan terbaring di pangku Adha sambil di tutupi Adha dengan kedua tangan dengan keadaan H.sarahi berkali kali memukul wawan dan sempat memukul Adha karena menghalangi.Dan kemudian, saudara lain dari wawan , adha dan juli datang menjemput adha dan dibawa jauh 45 menit kemudian.
Setelah jauh dan adha datang lagi ke tempat kejadian untuk mengambil dompetnya yang tertinggal, setelah sampai disana keadaan di tkp agak tertutup tanpa suara dan tiba-tiba adha di dorong juli kedalam. Didalam keadaannya sudah banyak orang dan adha di cekek, di dorong kedinding dan di jambak serta di pukul di kepala berkali-kali oleh dua orang. Adha dituduh ikut melakukan pemukulan beserta Wawan.Wawan didalam tkp sudah dengan keadaan basah, hidung berdarah dan bengkak, mulut berdarah dan bengkak, gigi patah, lidah terlihat luka bagian bawah leher seperti di cakar, bahu kanan kiri sakit tak bisa diangkat.
Posisi wawan ketika di temukan adha dalam keadaan mulut dililit lakban putih, leher di lilit handuk basah, tangan di ikat kebelakang, kaki terikat dengan lakban dengan posisi tengkurap.