Suaraeradigital.com-Kepemimpinan berhubungan langsung dengan tanggung jawab diri, dan tanggung jawab membangun harmoni di tengah keselarasan di tengah masyarakat yang berbeda. Salah satu cara mewujudkannya ialah dengan meningkatkan kemampuan kita mengelola, mengenali, dan mensinkronkan kemaslahatan publik. Hari ini kita akan belajar bersama kepentingan empowering kelembagaan organisasi kita.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, M. A., dalam sambutan dan pembukaan kegiatan pelatihan secara virtual Penguatan Kelembagaan Organisasi Kepelajaran dalam Kondisi Pandemi COVID-19 (29/09/2020).
“Kepemimpinan berbasis individu menuju kepemimpinan yang berbasis kemaslahatan publik. Kepemimpinan bersifat ego hingga kepemimpinan yang mengakomodasi keinginan orang lain yang berbeda. Bukan sekadar rebutan menjadi pemimpin. Tapi harusnya bisa membangun kesadaran perbedaan kita. Terlebih di dalam realitas masyarakat kita yang beragam adalah kebutuhan membangun kesepahaman dan kebersamaan. Bersatu dengan perbedaan. Itulah komitmen kebangsaan kita di tengah keberagaman” tutup Ni’am yang juga sekertaris majelis fatwa MUI ini.
Kegiatan pelatihan pengembangan organisasi ini dihadiri sebanyak 324 Peserta dari berbagai latar belakang organsiasi kepelajaran yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hadir dalam Kegiatan tersebut sebagai narasumber antara lain Syamsul Qomar, S.E., (Tenaga Ahli Menpora RI), Heri Kuswari, M.Kom (Dosen Bidang Informasi dan Entrepreneurship), Dr. H. Amar Ahmad, M.Si (Sekertaris Deputi Bidang Pengembangan Pemuda KEMENPORA RI), dan Abdul ROfur, S.I.Kom., M.Si (Asdep Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan KEMENPORA RI).