Elemen keluarga menyokong tegaknya di kehidupan bermasyarakat, ketika pilar kokoh akan berdampak dalam kekohan bangsa dan negara. Jika pilar keropos akan terombang ambing oleh tiupan angin yang sangat berdampak robohnya bangunan sebagai bangsa. Ikhtiar kita ini mendorong pilar kehidupan dari segi domestik agar kokoh. Penting kita kenali masalah kontemporer dengan pendekatan rasional. Masalah utama: kasus soal kekerasan, kenakalan remaja, stunting, KDRT, penelantaran anak, pornografi, narkotika, pemerkosaan. Tidak jarang hal itu dipicu problem dari lingkup rumah tangga.

Hal ini disampaikan oleh Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI dalam pembukaan kegiatan Pendidikan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga yang diselenggarakan secara virtual oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga melalui Asdep Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI 21 Oktober 2020

“Anak muda sebagai subjek pengembangan sosial harus disiapkan dengan pendidikan kepemimpinan. Muncul kekerasan di rumah, adalah problem dari orang tua yang belum utuh memahami pengetahuan domestik” tutup Ni’am dalam sambutannya.

Kegiatan yang diselenggarakan secara daring ini bekerjasama dengan Universitas Islam MakassaR dihadiri oleh 592 (Lima Ratus Sembilan Puluh Dua) peserta baik dari internal kampus UIM maupun dari berbagai perguruan tinggi lainnya.

Hadir sebagai pembicara yakni Dr. H. Boyke Dian Nugraha, Sp.OG.MARS (Dokter & Seksolog), Margaret ALiyatul Maimunah, S.S., M.Si (Komisioner KPAI), Prof. Dr. Arfin Hamid, SH, M.H. (Wakil Rektor V Universitas Islam Makassar), Dr. Wachyudi Muchsin, S.H (Kabag Humas dan Kerjasama UIM), dr. Marhaen Hardjo M Biomed Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UIM Makassar), Dr. Moch Bukhori Muslim, MA (Akademisi Jurusan ekonomi Syariah UIN Jakarta).

You may also like

Leave a Comment