JAKARTA. Sinergitas pemuda dalam berorganisasi sangatlah penting. Sebab itu bisa menanamkan jiwa kepemimpinan bagi penerus bangsa, tak terkecuali dalam lingkup tataran kedaerahan. Di daerah seperti Sumbar, Jawa Timur, Biak, bahkan Papua, terdapat ikatan yang bisa menyatukan organisasi kepemudaan. Hal ini tentunya bermanfaat bagi kita. Namun jangan sampai persatuan ini mendorong kebencian terhadap kelompok lain.

Hal ini disampaikan oleh Dr. H.M. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A. dalam sambutannya pada kegiatan Peningkatan dan Penguatan Manajemen Organisasi Kepemudaan dalam Kondisi Pandemi Covid 19 yang diselenggarakan secara daring yang dihadiri oleh 600 peserta (17/12/2020).

“Bagi kelompok organisasi pemuda, hakikatnya diperlukan penguatan secara menyeluruh. Agar potensi konflik bisa diatasi, dan jiwa kepemimpinan dapat terus diasah, baik dalam lingkup terkecil, maupun di titik terpusat” tegas Ni’am.

Kegiatan yang diikuti oleh para pemuda dari berbagai latar belakang organisasi kepemudaan ini menghadirkan pembicara baik dari internal Kemenpora maupun dari eksternal Kemenpora yakni Dr. H.M. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A., (Deputi Bidang Pengembangan Pemuda KEMENPORA RI), Drs Abdul Rofur, M.Si (Asdep Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan), Dr. H. Amar Ahmad, M.Si (Sekertaris Deputi Bidang Pengembangan Pemuda KEMENPORA RI), Nuning ROdiyah (Komisioner KPI Pusat), serta Prof. Dr. KH. Noor Achmad, M.A (Komsioner Baznas RI).

“Kegiatan yang berlangsung secara daring ini sebagai upaya mewujudkan tanggung jawab pengembangan dan pembinaan organisasi kepemudaan, serta upaya terus mendinamisir aktifitas organsiasi kepemudaan dalam masa pandemi Covid 19” tutur Abdul Rofur Selaku Asdep OKP sekaligus penanggung jawab kegiatan.

You may also like

Leave a Comment