SuaraEraDigital.Com. Jakarta – Jumat, 23 April 2021 .—— Satya Wira Jala Dharma. Salat taraweh merupakan kegiatan ibadah yang dilaksanakan saat bulan ramadhan. Begitupun bagi prajurit kapal perang yang sedang melaksanakan operasi laut, salat taraweh diatas kapal perang memiliki kesan dan makna tersendiri.
Seperti halnya prajurit KRI Banjarmasin 592. Dalam perjalanannya di perairan Selat Malaka, mereka tetap melaksanakan ibadah salat tarawih meski di atas kapal.
“Dalam rangka operasi dukungan angkutan Latsitardanus XLI/2021, para prajurit KRI Banjarmasin 592 melaksanakan salat tarawih berjamaah. Dan kita juga melakukan doa bersama untuk kelancaran, kesehatan dan keselamatan personel maupun alutsista TNI AL dalam melaksanakan tugas ,” kata Komandan KRI Banjarmasin 592.
Kapal jenis Landing Platform Dock jajaran Komando Lintas Laut Militer yang sehari-harinya berada dibawah kendali Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 2 Surabaya dikomandani Letkol Laut (P) Nur Rohmad Ibrohim. Salat tarawih tersebut dipimpin oleh salah satu ABK KRI Banjarmasin 592 Serda Bah Purwiyanto.
Kapal dengan kecepatan kurang lebih 12 knots pun terus melaju menuju Belawan Sumatera Utara.
Terlihat, sejumlah Prajurit pengawak kapal perang 592 tampak sibuk di geladak Helikopter.
Karpet-karpet berwarna-warni pun disusun memanjang di lokasi itu.Arah kiblat pun telah ditentukan.
Penentuan arah kiblat di kapal menggunakan logika busur derajat, mengacu pada haluan atau arah kapal.
Satu per satu, para prajurit yang berada di KRI itu tiba di geladak helikopter.
Mereka terlihat mengenakan seragam loreng abu-abu gelap atau pakaian dinas berlayar.
Melalui operator yang menginformasikan lewat pengeras suara di dalam KRI, terdengar informasi bahwa akan diadakan salat isya serta salat tarawih berjemaah di geladak Helikopter.
Lalu, mulai dari perwira, bintara, dan tamtama yang beragama islam pun telah bersiap untuk menunaikan salat berjamaah.
Suasana salat berjamaah itu juga terlihat sangat khusyuk.
Mereka tampak gembira menyambut bulan suci ramadan.
Meski mereka tak sedang berkumpul bersama keluarga.
Protokol kesehatan juga diterapkan dengan tetap mengenakan masker serta menjaga jarak saat menjalankan ibadah salat.
Laut sekitar Selat Malaka, menjadi lokasi salat isya berjamaah sekaligus tarawih awak KRI Banjarmasin 592 yang melaksanakan tugas operasi dukungan angkutan laut militer.
“Melaksanakan salat tarawih sebanyak 8 rakaat dan dilanjutkan dengan 3 rakaat salat witir,” ungkap Komandan KRI.
Ibadah yang dilakukan para prajurit KRI Banjarmasin 592 saat berlayar sejalan dengan instruksi Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah agar prajurit jajaran Kolinlamil untuk melaksanakan ibadah sesuai agama masing-masing dalam melaksanakan tugas operasi. (Dispen Kolinlamil).
( Redaksi )