(Jakarta)-Kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia melaksanakan pelatihan penguatan managemen organisasi Kemahasiswaan Senin 31 Mei 2021.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Asdep Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda tahun anggaran 2021 ini diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Dr. H. Zainuddin Amali, M. Si. Selaku Menteri Pemuda dan Olahraga RI secara daring.

Menpora RI mengatakan bahwa banyak kegiatan yang harus dilaksanakan secara daring, tetapi hikmah yang bisa diambil adalah bahwa kita dapat melaksanakan kegiatan di tempat masing-masing, walaupun pemerintah tetap berupaya untuk menurunkan jumlah penderita covid-19.

“Para pemuda/mahasiswa tidak boleh berdiam diri, tetapi kita harus meningkatkan kapasitas dan kemampuan kita dalam mengelola organisasi kemahasiswaan terutama dalam hal kreativitas dan inovasi” papar politisi Golkar ini.

Lebih lanjut Amali menyampaikan bahwa Kemenpora punya program prioritas yang juga menjadi panduan dalam melakukan inovasi, kemandirian dan kemampuan berdaya saing dan mampu bertransformasi dari pengelolaan manual kedalam cara cara digitalisasi serta juga penguatan karakter dan Jati diri dalam rangka kesatuan bangsa.

“Dalam kegiatan ini ada nilai positip dan rekomendasi bagi Kemenpora dalam menentukan kebijakan di masa selanjutnya” tutup Menpora.

Dalam kegiatan ini mengundang para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya antara lain Asrori S. Karni, S. Ag. MH, akademisi UIN Syarifhidayatullah Jakarta juga sebagai staf ahli Wakil Presiden, Dr. Nopriandi Saputra, ST, MT. Akademisi dari BINUS dan Arief Rosyid Hasan aktivis pemuda dan komisaris Independen BSI.

You may also like

Leave a Comment